Gaya Kepemimpinan Transaksional


1. Pengertian Gaya Kepemimpinan Transaksional
Menurut Bass (1990) gaya kepemimpinan transformasional adalah kepemimpinan yang didasari pada otoritas birokrasi dan legitimasi di dalam organisasi Sedangkan menurut Robbins (2008) gaya kepemimpinan transaksional adalah pemimpin yang membimbing dan memotivasi para pengikut mereka pada arah tujuan yang telah ditetapkan dengan cara memperjelas peran dan tugas mereka. Jadi menurut penjabaran diatas gaya kepemimpinan transaksional adalah kepemimpinan yang didasarkan pada otoritas birokrasi dan legitimasi dimana pemimpin cenderung memfokuskan diri pada penyelesaian tugas – tugas dan untuk memotivasi bawahannya dengan mengandalkan sistempemberian penghargaan ataupun hukuman.

2. Dimensi Gaya Kepemimpinan Transaksional
Menurut Bass (1990) adapun dimensi gaya kepemimpinan transaksional adalah sebagai berikut. Yang pertama adalah contingensi reward. Contingensi reward mengarah pada pemimpin yang fokus pada pencapaian prestasi dan menjanjikan penghargaan bisa berupa pujian, rekomendasi, kenaikan gaji ataupun promosi. Sebaliknya hukuman dapat berupa teguran, menunjukkan ketidak setujuan bahkan menghalangi kesempatan karyawan untuk menjadi pemimpin di dalam tim.

Dimensi yang kedua adalah Manajemen by Exception. Manajemen by exception mengarah pada pemimpin yang memantau, mengamati dan mencari penyimpangan dari aturan – aturan dan standar serta melakukan tindakan perbaikan. Manajemen by Exception dibagi menjadi dua yaitu:

a. Manajemen by Exception Active: Pemimpin secara aktif mencari atau menangkap kesalahan- kesalahan yang terjadi di dalam divisinya, untuk kemudian diperbaiki secara terus menerus. Dan terus melakukan intervensi apabila hal – hal tersebut tidak sesuai dengan standar dan
aturan yang ada.
b. Manajemen by Exception Passive: Pemimpin hanya memberikan standar – standar tertentu untuk diraih oleh karyawan dan kemudian memberikan penilaian dengan atau tanpa mengkomunikasikan dengan karyawan.

Pemimpin dengan karakteristik ini terkesan menunggu masalah atau bahkan tidak melakukan tindakan apapun dalam menghadapi masalah tersebut

Komentar